Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasangan Sering BAB? Bisa Jadi Hipertiroid!



Hipertiroid merupakan penyakit kelebihan hormon tiroid. Hormon tiroid sendiri merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, sebuah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher. Hormon tiroid memiliki peran vital bagi kita, karena ia berfungsi sebagai hormon pertumbuhan yang mengendalikan metabolisme, mengatur suhu tubuh, serta aktivitas kelistrikan di tubuh kita.

Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid, karena itu harus diwaspadai, karena efeknya bisa macam-macam, bahkan bisa menyebabkan stroke. 

Sayangnya, meski perannya vital, tidak banyak orang yang tahu dan paham mengenai peran penting hormon ini, bahkan masalah yang melingkupinya. Karena itu, ketika gejala yang menandai masalah terkait hormon tiroid muncul, kita akhirnya gak peka, dan justru membiarkannya sampai akhirnya jadi parah.

Suamiku termasuk salah satunya. Tubuhnya sebenarnya sudah menunjukkan ada gangguan terkait jumlah hormon dalam tubuhnya sejak Agustu 2023 atau 6 bulan yang lalu. Tapi kami mengabaikannya. Gangguan itu ditandai dengan berat badannya yang turun terus, padahal banyak makannya, bahkan lebih banyak dari biasanya.

Gangguan ini makin kencang sinyalnya saat tangannya mulai gemetaran. Bukan hanya itu, tubuhnya bahkan bisa gemetar hebat ketika dia solat. Suamiku bahkan harus berusaha keras untuk tetap stabil ketika berdiri diam saat sembahyang.

Ia juga jadi lebih cepat marah. Gejala ini yang paling ngeselin, karena kayak apa-apa dimarahin gitu. Aku pikir awalnya, dia hanya kecapekan aja. Saking capeknya jadi senggol bacok gitu. Eh tapi ternyata itu gara-gara hipertiroidnya, jadi dia susah buat regulasi emosinya.

Sumber : https://www.thyroid.org/hyperthyroidism/



Tapi ada salah satu gejala yang paling kami nggak sadar. Gejala itu adalah sering BAB. Suamiku bisa BAB dua sampai tiga kali sehari. Bahkan ia pernah BAB sampai lima kali sehari, tapi ga diare, ga lemes juga.

Awalnya aku suka becandain dia karena saking seringnya BAB. Aku mengatakan, nutrisi yang ia makan cuma numpang lewat, makanya badannya ga gemuk gemuk. Waktu itu ia hanya terkekeh dan bilang "Hahaha iya, kali ya!"

Tapi ternyata BAB yang terlalu sering itu efek metabolisme di tubuhnya yang terlalu cepat. Selain itu ia juga mengalami keringat berlebih. Bener bener sampai banjir, padahal cuma main sebentar saja dengan Nanta. 

Gejala-gejala ini terlambat kami periksakan. Alasannya karena kerjaan. Ia mau fokus selesaikan pekerjaannya dulu. Padahal apa yang ia lakukan itu membuatnya kelelahan dan itu memperburuk kondisinya. Sampai akhirnya ia lemas dan didiagnosis AIHA dan Hipertiroid. 

Hipertiroid seperti Grave Disease juga bisa memicu penyakit lain, salah satunya adalah AIHA dan stroke

Jadi hati-hati ya, wajib langsung curiga kalo badan berasa ga beres dikit.

Posting Komentar untuk "Pasangan Sering BAB? Bisa Jadi Hipertiroid!"