Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Hal Seru Dari Lombok Yang Mungkin Membuatmu Tertarik Berkunjung

Terhitung sudah dua tahun aku menetap di Lombok. Lombok adalah sebuah pulau di timur Bali. Pulau ini tidak begitu besar, kamu hanya perlu sekira dua setengah jam untuk menyusuri ujung barat hingga timurnya. 

Pulau ini memang sudah banyak muncul di iklan-iklan wisata. Tapi setelah tinggal di sini selama beberapa lama, dan ternyata membuatku kerasan juga, aku menemukan banyak hal seru dari pulau ini.

Hal-hal seru inilah yang mau kubagi di tulisan ini, semoga kalian mau baca sampai tuntas ya!

1. Jarak Tempuh


Hal paling kusuka dari Lombok adalah jarak tempuhnya. Di sini, kemana-mana deket, seriusan deh!

Kalau kamu tinggal di Kota Mataram, tak ada tempat yang jauh, semuanya deket-deket banget. Hal ini berasa banget di aku. Sebagai orang yang biasa tinggal di kabupaten dan kalau mau ke kota harus motoran dulu kurang lebih sejaman, tinggal di Lombok jadi berkah tersendiri.

Sebab, kalau di Lombok, jarak yang biasa kutempuh buat ke Kota Kediri dari rumah aja, itu udah bisa sampai Lombok Tengah atau bahkan KLU alias Lombok Utara. Kalau mau ke Kota Mataramnya? Yah paling 10-15 menitan lah. Enak banget kataku pas baru tinggal di sini hahahaa

Karena pulau Lombok kecil, jalan-jalan keliling Lombok pakai motor juga jadi mungkin banget buat dilakuin. Bahkan kita bisa roadtrip antar pulau yaitu Lombok-Sumbawa. Sebab apa, ya itu tadi jaraknya yang gak begitu jauh.

Buat ke Sumbawa kalian hanya perlu berkendara ke Pelabuhan Kayangan. Jaraknya kalau dari Mataram mungkin hanya 2 jam an perjalanan, lanjut naik fery dah sampai deh di Sumbawa.

Atau, dari Kayangan kalian juga bisa milih naik Sembalun, dan dari view pantai yang bening-bening ganti view jadi pegunungan yang gagah-gagah banget Ya Allah. Nginep semalem dan turunnya lewat KLU aja. Di sana, kalian juga bisa menikmati pemandangan pantai yang cantik-cantik di pinggir jalan. Kalau mau renang? Yah tinggal parkir aja bund.

Tapi meski buat orang dari luar Lombok, di Lombok itu ke mana mana deket, buat orang asli ini, alias orang Sasak, gak gitu.

Imaji mereka soal jarak sangat berbeda. Orang sini misalnya, jika mereka tinggal di Lombok Tengah, dan bekerja di Mataram, meski jarak tempuhnya kurang dari satu jam, mereka cenderung memilih ngekos, dan ga mau PP. Karena menurut mereka jarak itu sudah cukup jauh. Jadi beda banget ya bayangan jaraknya dengan kita, orang yang lahir dan besar di luar Lombok. 

2. Makanan


Sebelum ke Lombok, aku sama sekali belum pernah makan atau bahkan mencicipi menu khasnya. Tapi pas sampai sini, ternyata makanannya banyak yang enak-enak tau!

Tentu ada banyak makanan khas Lombok, tapi yang paling cocok di lidahku, di antaranya : Plecing, Ayam Taliwang, Ayam kelak bagik (ayam masak asam), plecing manuk, sate pusut, sate bulayak, dan sate rembiga.

Beberapa bisa dengan mudah kalian temukan di warung-warung pinggir jalan. Aku akan memberikan beberapa rekomendasinya nanti ya!

Beberapa seperti ayam kelak bagik hanya bisa kalian dapatkan kalau mengunjungi rumah orang Sasak, itu pun pada beberapa event tertentu seperti lebaran. Ayam kelak bagik adalah makanan sasak favoritku. Bumbunya kaya rempah, tapi rasanya ringan dan segar. Nyaman sekali memakannya. 

Kalian juga bisa nemu berbagai makanan atau jajanan di pasar ya. Pasar juga bisa jadi alternatif buat nemu makanan murah nan enak. Tentunya bisa disimpan buat bekal selama di jalan juga.

3. Bahasanya Kaya


Bahasa sebenarnya jadi salah satu kultur shock ku ketika datang ke Lombok. Sejak awal datang ke sini aku telah terbiasa untuk mendengar orang berbicara dalam bahasa Sasak. Hal itu tentu membuatku lebih cepat beradaptasi dengan bahasa baru. Pede dong kalo mau ngomong dengan bahasa Sasak sama orang Sasak.

Tapi ternyata tidak semudah itu bunn!

Sebab Lombok punya bahnyak sekali ragam bahasa Sasak, entah itu dialeknya sampai varian bahasanya. Bahkan, beda kecamatan saja sudah beda bahasa atau beda dialek. 

4.  Bahan Makanan Bervariasi


Kurasa ini adalah salah satu hal yang kusuka di sini. Kelihatannya sepele, tapi bagi orang yang tiap hari memasak sepertiku ini menarik. Pertama, aku bisa ganti ganti lauk atau menu protein, mulai dari ayam, dan mencicipi aneka jenis ikan, mulai dari yang kecil-kecil se jempolan, sampai ikan yang besarnya sepahaku. Mulai dari dori, kakap, kembung, sampai baronang. Semua gampang didapat.

Cumi-cumi juga bermacam-macam jenisnya. Aku juga bisa menikmati kepiting dan lobster dengan harga yang jauh lebih terjangkau, dan tentunya masih segar.

Sayuran di sini juga beragam. Banyak pedagang kecil merambannya dari halaman, pinggiran sungai, atau didapat dari hutan langsung, seperti paku-pakuan alias pakis, kicang atau kecombrang, kelor, daun turi atau kentujur, bahkan jamur liar juga dijual di pasar. 

Intinya kalo ke Lombok, pastikan ke pasar tradisionalnya. Bakal nemu banyak bahan yang bikin penasaran buat dicoba-coba masak.

5. Di Mana Mana Pantai


Ini sih yang paling seneng.

Biasanya kalau di Jawa, di rumahku atau di Malang, kalau mau lihat pantai aku harus berkendara sekitar 2 sampai 3 jam an. Udah pegel banget tuh di jalan, baru ketemu pantai. Makanya baru bisa liat pantai untuk pertama kalinya pas udah kelas 5 SD hahaha.

Tapi di sini, pantai tuh beneran kayak di mana - mana. Bahkan kalau kata Danar, kalau di Lombok kita nyasar, mentoknya jalan pasti pantai.

Waktu itu aku pikir "Ih, masak sih?"

Taunya bener juga, pas sampai sini, di mana mana pantai cuyy.

Anak-anak kecil di sini juga jadi akrab banget sama pantai. Mereka biasa ke pantai kalau lagi libur. Ikut ngujur alias narik sampan ke pantai dan diupah ikan, cari keke, cari cumi di pantai kalau pas musim (iya, cuminya sampai ke pinggir pantai, dan kita tinggal ambilin gitu), atau bahkan sekedar mandi. Kalau yang terakhir ini, wajib dengan pendampingan orang tua, soalnya pantai deket rumah ombaknya keras, dan langsung dalem gitu.

Itu sih beberapa hal yang menurutku seru dari Lombok. Jadi yuk yuk kunjungi aku di Lombok hahahaha

Posting Komentar untuk "5 Hal Seru Dari Lombok Yang Mungkin Membuatmu Tertarik Berkunjung"