Cerita Ibu Baru : Review Clodi Lokal Yang Bagus (Babyland VS Ningrat)
![]() |
| Sumber : Pexels by Public Domain Pictures |
Aku yang dulu bukanlah yang sekarang. Lagu ini sepertinya cocok untuk menggambarkan keadaanku. Sekarang aku adalah ibu baru yang kepengen untuk membagikan review clodi lokal yang bagus buat kalian.
Ya, sejak anakku umur dua bulan aku memutuskan untuk memakaian clodi ke anakku. Belum full sih pemakaiannya, hanya saja hal ini cukup signifikan mengurangi penggunaan popok sekali pakai (pospak) pada anakku. Hasil akhirnya sih, jadi lebih hemat yah bund.
Hemat memang jadi alasan terbesarku untuk memilih clodi. Bagaimana tidak, duit yang keluar untuk beli pospak ternyata tidak sedikit. Lumayan banget sebagai pengeluaran bulanan. Di awal-awal, anakku butuh sekitar 5-7 kali ganti pampers sehari. Jadi seminggu pasti bakal butuh 1 pack pampers. Aku pakai merek sweety gold, karena di awal dia sempet ruam parah sampai harus kubawa ke DSA. Harga sweety gold ada di kisaran 80-90 rb, jadi sebulan pengeluaran untuk pampers ada di kisaran 400 ribuan. Mayan banget kan???
Karena hal inilah, aku akhirnya memutuskan untuk memakai clodi. Pakai clodi tuh berat di awal, tapi kebelakang-belakangnya enak. Soalnya kan bisa dicuci terus dipakai sampek anaknya ga perlu pakai pampers lagi. Nah, biar lebih jelas, lebih baik aku paparin dalam tulisan tentang review clodi lokal yang bagus ini yahhh!
Review Clodi Lokal Yang Bagus, Kelebihan-Kelebihan Babyland VS Ningrat
Di awal pemakaian clodi, aku hanya membeli dua buah clodi merek Babyland. Kemudian aku beli satu lagi beberapa bulan kemudian, kali ini merek ningrat. Aku memilih dua merek ini berdasarkan aneka review yang aku lihat di youtube. Sebagian besar bilang kalo dua mereka clodi lokal ini cukup rekomen.
Clodi babyland kubeli di Tokopedia. Harganya waktu itu Rp 44.900 untuk cover saja, dan Rp 84.900. Lumayan ya, hahahaa, makanya aku butuh nabung belinya. Tapi clodi sendiri bisa dipakai lama, bahkan bisa diwariskan juga, makanya aku gapapa.
Sementara clodi Ningrat kubeli di Shopee. Harganya waktu kubeli sama seperti Babyland, tapi terakhir kucek udah naik jadi 49.500 :( Aku sendiri ga beli insert punya Ningrat, jadi ga bisa ngebandingin, cuma bisa bandingin covernya aja.
Untuk tulisan review clodi lokal yang bagus ini, aku bakal lihat dari beberapa aspek, yaitu model, bahan, dan daya tahan. Oke, yuk langsung kita cus ajah!
Model
Secara model, jujur aja aku lebih suka modelannya clodi Babyland. Cuttingannya menurut saya lebih simpel, jika dibanding dengan clodi Ningrat. Selain itu, clodi Babyland juga punya snap pinggang yang lebih banyak. Clodi Babyland punya sepuluh kancing snap di pinggang, sedangkan clodi Ningrat hanya punya delapan.
Tapi claimnya, clodi Ningrat bisa dipakai dari berat anak 3-18 kg, sedangkan clodi Babyland bisa dipakai di rentang berat 3-15 kg. Untuk hal ini saya belum bisa buktiin sendiri soalnya berat anak saya belum segitu. Nah, cuma buatku, aku lebih suka Babyland. Karena snap nya lebih banyak, jadi aku bisa lebih mudah menyesuaikan dengan pertumbuhan anakku yang pastinya makin besar setiap harinya.
Tapi secara model, clodi Ningrat sendiri terlihat lebih ramping jika dibandingkan dengan clodi Babyland yang cenderung bulki. Jadi kalo clodi Babyland dipakai, itu bakalan terlihat gede dan tebel gitu. Tapi ya asal tidak menganggu pergerakan ya gapapa yaaa.
Clodi Ningrat juga punya jenis dan model yang lebih beragam dibanding Babyland, seperti clodi model celanan yang disebut AIO alias All In One, maksudnya insertnya udah gabung sekalian sama cover, model front snap, juga model pull up pants. Sementara clodi Babyland setahuku cuma ada model front snap aja.
Nah, itulah review perbandingan dari clodi Ningrat vs Babyland dari segi model.
Bahan
Dari segi bahan, clodi Babyland dan Ningrat punya kesamaan. Keduanya sama-sama memakai bahan Polyester Polyurethane Laminated (PUL) untuk outernya, dan bahan microfleece untuk innernya. Bahan microfleece sendiri memang cocok banget dipakai untuk clodi. Sebab bahan ini bersifat lembut, namun punya kemampuan menyerap air yang sangat bagus. Selain itu, bahan fleece juga bisa mengalirkan udara dengan baik. Alhasil bokong bayi pun akan bebas dari iritasi saat memakai clodi merek ini.
Clodi Babyland memiliki dua warna inner, yaitu hitam dan putih, sedangkan clodi Ningrat yang kubeli semuanya memiliki warna hijau toska. Warna inner ini sama sekali tidak berpengaruh ke pencucian, karena sejauh ini ga ada poop membandel yang warnanya susah hilang dan menempel di clodi-clodiku. Hanya saja, aku cenderung lebih suka clodi dengan warna inner hitam, karena kalau dicuci bakalan lebih cepet kering. Asli, bakal ngebantu banget kalau pas musim hujan.
Daya Tahan
Biasanya aku mengganti clodi setelah empat jam pemakaian. Umumnya, di waktu pemakaian segitu, clodi sudah penuh dan bisa buat celana jadi agak basah. Biasanya tembusnya dari atas, karena anakku cowok, jadi mungkin berat didepan gitu nampungnya. Sejauh ini, clodi Babyland yang aku pakai bisa bocor samping kalo anakku pas tidurnya miring. Kalau clodi Ningrat belum pernah.
Clodiku juga lebih cepat penuh sekarang. Aku tidak menyalahkan mereknya, karena aku sadar diri, udah enam bulanan clodi-clodi ini kupakai, dan kayaknya udah waktunya untuk melakukan stripping
Nah, itulah dia review clodi lokal yang bagus antara Babyland vs Ningrat. Jujur, aku lebih suka keduanya. Tapi kalau ditanya akan beli lagi yang mana, dengan berbagai pertimbangan tadi, aku kayaknya akan beli ulang clodi Babyland dengan insert warna gelap. Aku merasa lebih sesuai dan fitur-fiturnya, seperti model snapnya lebih membantuku di keseharian.
Kalau kalian
bakal pilih clodi mana? Boleh dong dishare pengalaman pemakaian clodinya di
komen!

Posting Komentar untuk "Cerita Ibu Baru : Review Clodi Lokal Yang Bagus (Babyland VS Ningrat) "