Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mandi Pantai

Mandi pantai
Sumber : Pexels by Quan Nguyen Vinh


Cinta walau sekecil apapun ternyata bisa berdampak sangat luar biasa ya.

Hari ini saya tersentuh oleh banyak hal kecil.

Ampenan hujan siang ini. Danar dan saya pun memutuskan untuk bersenang-senang. Kami memutuskan untuk mandi hujan. Sudah besar kok mandi hujan!

Saya tak peduli, saya hanya mau bersenang-senang dan mandi hujan adalah ide bagus untuk itu.

Kamipun makan dengan cepat, berganti baju dengan baju kotor, dan lantas lari keluar rumah.

Tapi hujan sudah keburu reda ketika kami siap. Sebab ada banyak hal yang harus kami lakukan, memasukkan motor, mengunci pintu, memberi kunci pada Ninik, baru setelah itu kami bisa pergi.

Kami pun akhirnya mengubah tujuan. Bersama Khalik, Kenzie, dan Zaldy yang sudah mandi hujan duluan, kami menuju pantai.

Btw, mereka bertiga adalah sepupu kami. Kelas 3 SD, 2 SD, dan 2 SMP.

Mandi pantai pun dilakukan. Ombaknya besar, tapi menyenangkan. Sambil mandi, Zaldy punya ide untuk mencarikan keke untuk saya.

Keke adalah kerang kecil yang tinggal dalam pasir pantai. "Biar Mbak Dinda bisa coba keke," dan mereka bertiga pun bilang "Markicake, mari kita cari keke!"

Rajin sekali kami berlima cari keke, tapi cari keke bukan pekerjaan mudah ternyata.

Beberapa kali saya tergulung ombak, keke belum juga didapat. Hingga satu waktu ada ombak besar datang, saya kehilangan keseimbangan dan hidung saya kemasukan banyak air ditambah pasir.

Auw.

Saya bangun dengan sempoyongan, hidung saya tak nyaman. Pasir-pasir itu nyangkut di tenggorokan.

"Hidung Mbak Dinda sakit itu?" tanya Khalik dengan suara lembut dan wajah yang khawatir.

Kalian pasti akan langsung jatuh cinta kala melihat tatapan matanya saat itu, seperti saya.

Saya sangat tersentuh dengan perhatian yang ia berikan, apalagi kalo mengingat betapa pemalu ia dulu dengan saya.

Ia terus bertanya setelah itu tentang keadaan saya. Jujur saja hati saya jadi terasa hangat sekali.

Hari itu kami tutup dengan main jenderal dan makan keke yang kami dapat. Oh iya, selain keke Zaldy juga menghadiahi saya sebuah tempenyon yang manis dan rasanya lebih enak dari kepiting.

Sungguh saya sangat bersyukur karena bisa dipenuhi kasih sayang yang sebanyak itu.





Posting Komentar untuk "Mandi Pantai"