Selamat Jalan Arswendo

Hari ini Arswendo mati. ia mati karena penyakit, Kanker Prostat. Mati di umur tua, 70 tahun, karena kanker, pasti sakit sekali. Tapi umurnya yang lumayan panjang itu juga memberinya kesempatan untuk membuat banyak karya.

Awalnya aku terkejut-terkejut yang kecil-ketika mendengar Arswendo mati. Tapi kemudian aku ingat, Arswendo adalah orang yang menulis satu buku yang kubaca ketika SMP.

Buku itu banyak mengenalkanku soal dunia tulis menulis. Bukunya sederhana saja, seukuran tangan, tak terlalu tebal, dan lusuh sebab terlalu lama tak terjamah dalam perpus sekolahku. Bagian depannya bergambar karikatur orang yang sibuk mengetik di mesin tik dan judul di atas gambarnya bertulis "Menulis Itu Gampang".

Judul itu begitu menghipnotisku saat itu. Menulis gampang katanya! Padahal mati-matian sekali aku menuliskan satu paragraf yang bercerita soal kehidupan anak sekolah saat itu! Sebuah cerita yang tak pernah selesai. Sebab serasa terlalu panjang, terlalu sulit untuk kutuliskan. Maka kuambil buku itu dari rak dan kubaca. Gendeng juga isinya buat anak belasan tahun.

Buku itu menguraikan banyak hal soal dunia tulis menulis. Dan, pokoknya Arswendo bilang menulis itu gampang deh! Buat aku suka sekali bahkan sampai bermimpi untuk menuliskan sesuatu dan menjadikannya sebuah buku. Buku itu juga membuatku berpikir untuk menjadikan penulis sebagai profesi. Meskipun buku itu adalah satu-satunya buku Arswendo yang sudah kubaca hingga sekarang, bagaimanapun buku itu telah memberi banyak pada anak usia belasan tahun. Terima kasih Arswendo! Selamat tinggal, semoga perjalanmu menyenangkan! :)

Lokasi:

Berbagi :